TIPS BERWISATA KE PULAU BAWEAN DI BULAN RAMADAN

Foto: Pantai Jherat Lanjheng

Berpuasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi ummat Islam. Selama melaksanakan puasa bukan berarti harus menghentikan semua aktivitas, termasuk kegiatan traveling atau berwisata. Mengingat saat ini pergi berwisata sudah menjadi kebutuhan primer.

Jika anda berniat melakukan traveling di Pulau Bawean saat bulan Ramadan, maka ada beberapa hal yang harus anda ketahui mengingat mayoritas penduduk Pulau Bawean adalah muslim yang taat.

Di Pulau Bawean sendiri ada sebuah prinsip yang tidak tertulis, yaitu “Bekerja selama setahun untuk bekal ibadah puasa di bulan Ramadan”. Lalu, apa hubungan prinsip tersebut dengan aktivitas wisatawan yang akan berwisata ke Pulau Bawean selama bulan Ramadan? Dari prinsip ini bisa kita simpulkan bahwa orang Bawean memilih fokus meningkatkan ibadah selama bulan Ramadan dan tidak akan melakukan aktivitas yang “berat” selama menjalankan ibadah puasa, yang akhirnya bisa mengurangi pahala ibadah puasanya atau bahkan bisa membatalkan ibadah puasa itu sendiri.

Beberapa tips untuk anda supaya kegiatan wisata anda saat bulan Ramadan di Pulau Bawean tetap menyenangkan:

1. Tiket Kapal

Mayoritas penduduk Bawean merantau, jadi arus mudik ke Bawean sudah mulai ramai satu bulan sebelum bulan Ramadhan. Mayoritas mereka yang mudik awal adalah warga Bawean yang merantau ke luar negeri. Jika anda memilih ke Bawean sendiri tanpa menggunakan jasa travel, jadi pastikan anda memesan tiket jauh-jauh hari. Karena selalu butuh perjuangan keras untuk mendapatkan tiket ke Bawean. Sejak tahun 2020 tket kapal cepat ke Pulau Bawean sudah bisa booking via online di aplikasi "Express Bahari Mobile" 

2. Hotel

Booking hotel atau penginapan harus anda lakukan jauh-jauh hari & jika anda juga melaksanakan ibadah puasa, pastikan pada pihak hotel bahwa ada fasilitas makan sahur untuk anda. Ini sangat penting karena tidak ada warung makan yang buka untuk menjual menu sahur. Bagi anda yang non muslim dan anda yang tidak ikut berpuasa, anda harus pastikan juga bahwa pihak hotel menyiapkan fasilitas sarapan untuk anda. Karena selama bulan Ramadhan, anda tidak akan menjumpai rumah makan yang buka di siang hari.

3. Bawa Bekal Makan

Selama bulan Ramadan, anda tidak akan menjumpai rumah makan buka pada siang hari. Bagi anda yang tidak ikut berpuasa, baiknya tanyakan ke pihak hotel atau penginapan tempat anda tinggal, apa mereka bisa menyiapkan sarapan dan bekal makan siang selama explore Bawean siang hari. Selama bulan puasa, pasar tradisional di Bawean banyak menjual kue dan makanan untuk menu berbuka puasa. Ini bisa jadi alternatif anda untuk bekal makan siang.

4. Kenali Ketahanan Fisik

Bagi anda yang menjalankan ibadah puasa, anda harus tahu ketahanan fisik anda supaya anda bisa memilih destinasi wisata yang tepat, mengingat mayoritas destinasi wisata di Pulau Bawean adalah wisata alam maka dibutuhkan ketahanan fisik yang baik. Jika anda menggunakan jasa travel atau tour operator, anda bisa sharing dengan mereka tentang hal ini.

5. Jaga Toleransi

Bulan Ramadhan bisa menjadi waktu yang tepat menguji toleransi kita. Jangan kwatir, masyarakat Bawean sangan toleran karena terbiasa merantau dan harus hidup berdampingan dengan mereka yang beda suku, agama dan keyakinan. Walau pun anda tidak sedang menjalankan ibadah puasa saat traveling di Bawean, sebaiknya anda tidak melakukan aktivitas yang mengganggu ibadah masyarakat lokal Bawean. 

Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadan & selamat datang di Pulau Bawean!

Ditulis Oleh: Musyayana (Direktur Bawean Tourism)